DASHBOARD TIPE IKLIM PROVINSI JAMBI

Provinsi Jambi yang terletak di bagian tengah Pulau Sumatera memiliki tipe iklim tropis lembap yang secara umum diklasifikasikan sebagai iklim hutan hujan tropis (Af) dan sebagian wilayahnya juga memiliki ciri iklim monsun tropis (Am) menurut klasifikasi Köppen-Geiger. Ciri utama iklim di Jambi adalah tingginya curah hujan sepanjang tahun tanpa musim kemarau yang benar-benar kering, serta suhu udara yang relatif stabil dengan rata-rata antara 24°C hingga 27°C. Iklim ini dipengaruhi oleh posisi geografis Jambi yang dekat dengan garis khatulistiwa, serta kondisi topografi yang didominasi oleh dataran rendah di bagian timur dan perbukitan hingga pegunungan Bukit Barisan di bagian barat.

Curah hujan tahunan di Jambi berkisar antara 2.000 hingga 3.500 mm per tahun, dengan distribusi hujan cukup merata namun biasanya mengalami puncak pada bulan November hingga April, yang merupakan musim hujan, dan cenderung menurun pada bulan Juni hingga September, yang dianggap sebagai musim kemarau. Kelembaban udara umumnya tinggi, sering berada di atas 80%, dan langit cenderung berawan dengan paparan sinar matahari sedang hingga rendah. Kondisi iklim ini sangat mendukung kegiatan pertanian dan perkebunan, terutama kelapa sawit dan karet yang menjadi komoditas unggulan Jambi. Namun, perubahan iklim global dan gangguan fenomena iklim seperti El Niño dan La Niña dapat mempengaruhi pola hujan dan suhu di wilayah ini, yang berdampak pada sektor ekonomi dan lingkungan.