DASHBOARD PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Provinsi Kalimantan Barat memiliki tipe iklim tropis basah (Af) menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger. Wilayah ini terletak di sekitar garis khatulistiwa dan memiliki curah hujan tinggi yang merata hampir sepanjang tahun, tanpa musim kemarau yang nyata. Hal ini disebabkan oleh pengaruh langsung dari zona konvergensi intertropis (ITCZ) serta sirkulasi angin yang membawa uap air dari Laut Cina Selatan dan Samudera Pasifik. Suhu udara harian rata-rata berkisar antara 25°C hingga 27°C, dengan kelembapan relatif yang tinggi, sekitar 85–95%. Curah hujan tahunan di Kalimantan Barat mencapai 2.000–4.000 mm, terutama pada bulan-bulan basah seperti Oktober hingga April, sementara bulan Juni–Agustus relatif sedikit lebih kering namun masih lembap.
Kondisi iklim tropis basah ini sangat berpengaruh terhadap ekosistem hutan hujan tropis Kalimantan Barat yang kaya akan keanekaragaman hayati. Wilayah ini juga memiliki banyak sungai besar seperti Sungai Kapuas yang dipengaruhi oleh pola curah hujan sepanjang tahun. Keberadaan hutan dan sistem sungai yang luas menjadikan daerah ini rentan terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, terutama saat terjadi hujan ekstrem secara terus-menerus. Oleh karena itu, pemahaman terhadap dinamika iklim di Kalimantan Barat sangat penting dalam mendukung pengelolaan lingkungan, konservasi, serta pengembangan sistem peringatan dini untuk mitigasi risiko bencana yang berbasis data iklim.