
Dashboard ini menampilkan informasi utama mengenai kondisi atmosfer harian yang meliputi suhu udara, kelembaban relatif, dan kecepatan angin di berbagai wilayah Indonesia. Ketiga parameter ini merupakan komponen penting dalam dinamika cuaca dan iklim. Suhu udara menunjukkan tingkat energi panas di permukaan bumi, yang sangat dipengaruhi oleh radiasi matahari, tutupan awan, dan kondisi geografis suatu wilayah. Kelembaban menggambarkan jumlah uap air di udara, yang berperan penting dalam pembentukan awan dan hujan — semakin tinggi kelembaban, semakin besar potensi terjadinya presipitasi. Sementara itu, kecepatan angin merepresentasikan pergerakan massa udara akibat perbedaan tekanan atmosfer; parameter ini penting dalam menentukan distribusi panas dan kelembaban dari satu wilayah ke wilayah lain. Secara fisis, dashboard ini memberikan gambaran interaksi dinamis antara energi panas, uap air, dan gerakan udara yang menentukan kestabilan atau ketidakstabilan atmosfer harian. Misalnya, kombinasi suhu tinggi, kelembaban tinggi, dan kecepatan angin rendah sering mengindikasikan kondisi atmosfer yang lembap dan berpotensi hujan lokal. Sebaliknya, suhu tinggi dengan kelembaban rendah dan angin kencang bisa menunjukkan kondisi kering atau bahkan risiko kebakaran hutan. Melalui visualisasi parameter-parameter ini, pengguna dapat memahami bagaimana faktor-faktor meteorologis bekerja secara bersamaan dalam membentuk pola cuaca harian di Indonesia, serta bagaimana perubahan kecil pada salah satu unsur dapat memengaruhi keseimbangan atmosfer secara keseluruhan.