DASHBOARD TIPE IKLIM SUMATERA UTARA
Provinsi Sumatera Utara terletak di bagian utara Pulau Sumatera dan memiliki karakteristik iklim tropis yang dipengaruhi oleh letak geografisnya yang dekat dengan garis khatulistiwa, serta adanya pengaruh pegunungan Bukit Barisan yang membentang dari utara ke selatan. Secara umum, tipe iklim di wilayah ini termasuk dalam iklim monsun tropis (Am) dan sebagian wilayah juga menunjukkan karakteristik iklim hutan hujan tropis (Af) berdasarkan klasifikasi Köppen-Geiger. Ciri utama dari iklim ini adalah adanya dua musim yang jelas, yaitu musim hujan dan musim kemarau, namun perbedaan antara keduanya tidak selalu ekstrem. Musim hujan biasanya berlangsung antara September hingga Maret, sedangkan musim kemarau terjadi pada April hingga Agustus, dengan variasi yang dapat berbeda tergantung topografi dan ketinggian suatu wilayah.
Kelembaban udara di Sumatera Utara relatif tinggi sepanjang tahun, dengan rata-rata kelembaban mencapai lebih dari 80%, serta suhu rata-rata berkisar antara 24°C hingga 27°C. Wilayah pesisir cenderung lebih panas dan lembap, sedangkan dataran tinggi seperti Berastagi atau kawasan sekitar Danau Toba memiliki suhu yang lebih sejuk dan curah hujan yang tinggi karena efek orografis (pengangkatan udara akibat pegunungan). Curah hujan tahunan di provinsi ini umumnya berkisar antara 2.000 hingga 3.000 mm per tahun, menjadikannya daerah yang subur dan cocok untuk pertanian, kehutanan, serta pengembangan sumber daya air. Variabilitas iklim seperti El Niño dan La Niña juga berperan dalam mempengaruhi intensitas dan pola curah hujan di wilayah ini.